Home » » Busana Muslim dan Kesehatan

Busana Muslim dan Kesehatan

Written By Unknown on Senin, 13 Juli 2009 | 14.12



Sering wanita muda beranggapan mengenakan baju Islami atau lebih popular disebut baju muslim, cukup pada waktu waktu tertentu saja seperti pada acara acara keagamaan atau di hari raya Idulfitri dan Idul Adha. Bahkan tak jarang juga ada yang menganggap baju muslim tersebut tidak modis, hanya membuat kita terlihat seperti ibu ibu. Tapi sebenarnya sobat sobat remaja semua tau enggak kalau itu merupakan syariat agama? Sebagaiman perintah agama lainnya selalu ada kebaikannya, setiap yang dilarang agama pasti ada buruknya bagi manusia. Lantas apa sih manfaatnya mengenakan baju muslim? Yuuuk kita simak tulisan berikut ini.

Mayoritas reformis dan peneliti telah menyandarkan banyak sekali kerusakan yang terjadi dikalangan kaum muda akibat kesengajaan cewek cewek keluar rumah dalam keadaan terbuka sebagian auratnya. Fenomena itu semakin meningkat terus. Mulai dari awalnya cuma sekedar kelihatan pundak hingga sekarang kelihatan pusar, maka hampir tidak tersisa sama sekali, kecuali hanya sedikit anggota tubuh yang tertutup.



Para cewek yang suka berdandan ala modern ini memang banyak mendapat dukungan untuk tidak menutup auratnya akibat fasilitas dan sarana besar terorganisir yang melingkupi, diantaranya para perancang (desainer busana busana kontemporer), sesi peragaan busana (fashion show), majalah dan berbagai perlombaan kecantikan lainnya. Selain itu pakaian yang dirancang itu sangat berpotensi untuk mendorong timbulnya fitnah dan kerusakan, ketika kaum cewek memakainya dan meninggalkan pakaian longgar dan tertutup.

Kanker Ganas

Dalam sebuah majalah kedokteran BMI di Inggris, diungkapkan secara ilmiah telah terbukti bahwa adanya penyebaran penyakit kanker ganas pada sebagian anggota tubuh wanita yang terbuka, baik para cewek remaja maupun ibu ibu yang berpakaian pendek.
Dari berbagai sensus yang dilakukan, kanker ganas yang bernama malignant melanoma ini dan konon merupakan sejenis kanker yang paling langka, kini justru telah semakin bertambah penderitanya. Jumlah remaja cewek yang sedang beranjak dewasa terserang penyakit ini sekarang semakin berlipat ganda, rata rata mereka terserang pada kaki.

Majalah yang terbit di Inggris itu, menganjurkan para dokter untuk saling berpartisipasi dalam mengumpulkan berbagai macam data tentang penyakit ini, karena seolah olah sudah menjadi semacam wabah. Dari berbagai penelitian medis terbaru kemudian ditetapkan bahwa penyakit ini timbul akibat tersengatnya tubuh manusia oleh sinar matahari untuk waktu yang sangat panjang. Hal itu akibat busana busana pendek dan baju baju pantai dan baju renang.

Penyakit ini mula mula akan tampak berupa tonjolan kecil yang berwarna hitam, dan terkadang sangatlah kecil yang umumnya terletak pada kaki atau betis atau paha, kemudian menjalar keseluruh tempat dan arah. Sementara pada daerah di mana dia pertama kali muncul akan semakin bertambah besar dan mengembang pula.

Pada tahap berikutnya, dia akan menyerang tali tali limpa yang terletak di atas paha, menyerang darah dan mendekam serta menghancurkan jantung. Bahkan malah mendekam di seluruh anggota tubuh lainnya.

Dari sini jelaslah hikmah ilmiah yang tersimpul dari anjuran untuk tidak meniru budaya barat dalam berdandan, baik untuk mengantisipasi timbulnya fitnah dan kerusakan maupun untuk menjaga adanya berbagai penyakit yang menyerang anggota tubuh yang terbuka. Maka jelaslah bagi kita semua mukjizat firman Allah dakam bentuk yang lebih ilmiah real; “Hai Nabi katakanlah kepada istrimu-istrimu, anak anak wanitamu dan istri istri orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka tidak diganggu. Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (al-Ahzab 59). Dengan begitu apakah kita akan masih mendustakan ayat ayat al-Quran?
Share this article :
 
Copyright © 2013. Wanita Muslim - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger