Wanita Saudi setiap tahunnya menghabiskan sekitar 5 miliar riyals (atau sekitar 1,5 miliar dolar) pada kosmetik dan perawatan kulit, yang membuat Kerajaan Saudi menjadi sebagai negara konsumen kosmetik terbesar di Timur Tengah.
Surat kabar Aljazeera melaporkan bahwa sekitar 64 pabrik kosmetik berdiri di negara kerajaan Saudi.
Surat kabar itu mengutip pernyataan Rasyad Gangga (Marketing Manager sebuah perusahaan khusus kosmetik) yang menyatakan bahwa pasar Saudi telah menarik banyak merek-merek kosmetik komersial besar dunia, sekitar 50 produk kosmetik berasal dari Prancis, dan 10 produk berasal dari negara-negara Eropa lainnya, dan sisanya berasal dari produk Amerika dan Asia.
Dan volume konsumsi masyarakat Saudi khususnya wanita pada umumnya karena kosmetik, Rashad mengatakan: 'Kategori untuk perempuan muda Saudi sedikitnya mengeluarkan uang sampai dengan 14-18 ribu riyal per tahun dalam membeli kosmetik untuk konsumsi pribadi.'
Rasyad menjelaskan bahwa untuk ukuran pasar Saudi dalam pembelian kosmetik adalah sekitar 4 milyar riyals setiap tahunnya. Dan itu belum untuk pengeluaran 'jalan-jalan' wisatawan Saudi ke luar negeri.
Sementara itu, surat kabar Saudi memperkirakan wisatawan asal Saudi menghabiskan uang sekitar 45 milyar riyals (12 miliar dolar AS) pertahun, hanya untuk berwisata keluar negeri.(fq/alqudsalarabi)/eramuslim
Rasyad menjelaskan bahwa untuk ukuran pasar Saudi dalam pembelian kosmetik adalah sekitar 4 milyar riyals setiap tahunnya. Dan itu belum untuk pengeluaran 'jalan-jalan' wisatawan Saudi ke luar negeri.
Sementara itu, surat kabar Saudi memperkirakan wisatawan asal Saudi menghabiskan uang sekitar 45 milyar riyals (12 miliar dolar AS) pertahun, hanya untuk berwisata keluar negeri.(fq/alqudsalarabi)/eramuslim