Cherie Blair, istri mantan Perdana Menteri Inggris, memberikan pembelaan kepada adiknya yang masuk Islam, Lauren Booth.
Cherie menekankan bahwa sangat penting untuk menghormati hak rakyat dalam berpakaian.
"Kita menggunakan penampilan perempuan sebagai metafora dari ketakutan kita akan ancaman Islam," katanya kepada surat kabar Spanyol, El Pais.
"Ada ribuan Muslim di Eropa dan jika mereka ingin berpakaian dengan cara tertentu karena kepercayaan mereka, kita tidak harus merasa terancam."
Ditanya mengenai masuk Islam saudaranya, ia hanya berkata: "itu pilihannya."
Cherie juga menegaskan bahwa orang Barat harus melawan stereotip tentang seorang Muslimah.
"Kita cenderung percaya bahwa mereka tertindas, tidak aman dan tidak mampu berpikir untuk diri mereka sendiri dan itu tidak benar," katanya.
"Salah satu hal yang saya coba lakukan adalah membantu menjelaskan bahwa Islam adalah agama terbuka di mana perempuan memiliki pengaruh, berlepas mereka menutup rambut mereka atau tidak.
"Saya sendiri dididik oleh biarawati yang tertutup sampai leher mereka."
Sebelumnya, padahal Cherie menyerang cadar yang dipakai oleh perempuan Muslimah. Waktu itu ia mengatakan 'cadar mengahalangi hak wanita untuk menjadi orang.' [eramuslim.com/sa/elpais]
Cherie juga menegaskan bahwa orang Barat harus melawan stereotip tentang seorang Muslimah.
"Kita cenderung percaya bahwa mereka tertindas, tidak aman dan tidak mampu berpikir untuk diri mereka sendiri dan itu tidak benar," katanya.
"Salah satu hal yang saya coba lakukan adalah membantu menjelaskan bahwa Islam adalah agama terbuka di mana perempuan memiliki pengaruh, berlepas mereka menutup rambut mereka atau tidak.
"Saya sendiri dididik oleh biarawati yang tertutup sampai leher mereka."
Sebelumnya, padahal Cherie menyerang cadar yang dipakai oleh perempuan Muslimah. Waktu itu ia mengatakan 'cadar mengahalangi hak wanita untuk menjadi orang.' [eramuslim.com/sa/elpais]