INDIANAPOLIS – Suami dari seorang wanita Indianapolis yang tengah diselidiki karena kemungkinan terkait dengan teroris mengatakan bahwa wawancara sang istri dalam sebuah artikel dan video YouTube telah diambil keluar konteks karena keduanya adalah Muslim.
FoxNews.com mengklaim bahwa seorang nenek Indianapolis bernama Kathie Smith, 46, menikah dengan tersangka jihadis Jerman dan masuk agama Islam. Mereka mengatakan bahwa video itu terhubung dengan Persatuan Jihad Islam, yang menghadapi tuntutan terkait serangan teror gagal atas target-target AS di Jerman.
Reporter 24-Hour News 8, Brad Edwards, bercakap-cakap dengan suami Kathi Smith melalui Facebook. Pria Jerman berusia 28 tahun, yang mengidentifikasi diri sebagai Salahudin Ibn Ja’far di website itu, menyebut artikel FoxNews.com sebagai propaganda yang benar-benar keluar konteks.
Ja’far mengatakan bahwa dia mengenal orang-orang yang ada di klip YouTube dan bahwa dia telah diinterogasi oleh pihak berwenang Jerman dan FBI, tapi mereka belum membersihkan namanya.
"Hanya karena kami Muslim, semuanya dibawa keluar konteks,"
ujarnya.
Ja’far mengatakan belum melihat istrinya lagi sejak bulan September. Sebuah visa hanya membolehkannya berkunjung selama 90 hari di Jerman.
Dalam video berdurasi enam menit yang tengah dalam penyelidikan itu, Smith dan suaminya tampak berpose dan memeluk serta memegang senjata diselingi dengan foto-foto dari sejumlah tersangka teroris dan propaganda jihad.
Dalam salah satu emailnya ke FoxNews, Smith mengatakan tentang penyusun plot serangan, Ramstein, yang tampil di videonya. "Jihadis yang kalian maksud itu sebenarnya adalah teman pribadi suami saya dari masa kecil. Di dalam video itu dia mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihnya pada teman-teman yang telah gugur membela kebenaran."
FoxNews memang dikenal sebagai salah satu media yang anti-Muslim yang seringkali pemberitaannya tidak akurat dan bersifat menuding kelompok tertentu. (rin/wtv/oi) www.suaramedia.com
"Hanya karena kami Muslim, semuanya dibawa keluar konteks,"
ujarnya.
Ja’far mengatakan belum melihat istrinya lagi sejak bulan September. Sebuah visa hanya membolehkannya berkunjung selama 90 hari di Jerman.
Dalam video berdurasi enam menit yang tengah dalam penyelidikan itu, Smith dan suaminya tampak berpose dan memeluk serta memegang senjata diselingi dengan foto-foto dari sejumlah tersangka teroris dan propaganda jihad.
Dalam salah satu emailnya ke FoxNews, Smith mengatakan tentang penyusun plot serangan, Ramstein, yang tampil di videonya. "Jihadis yang kalian maksud itu sebenarnya adalah teman pribadi suami saya dari masa kecil. Di dalam video itu dia mengungkapkan rasa cinta dan terima kasihnya pada teman-teman yang telah gugur membela kebenaran."
FoxNews memang dikenal sebagai salah satu media yang anti-Muslim yang seringkali pemberitaannya tidak akurat dan bersifat menuding kelompok tertentu. (rin/wtv/oi) www.suaramedia.com